Menjaga Kesehatan di Masa Pandemi RW 01 Kampung Ledok Tukangan Fasilitasi Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Farmasi UGM

Yogyakarta. Pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dan tanaman sayuran keluarga (SURGA) merupakan bagian dari kearifan lokal yang telah diwariskan secara turun temurun. Secara empirik, TOGA dan SURGA ini telah membawa kemanfaatan bagi masyarakat, dan pengembangannya akan membantu warga masyarakat untuk secara mandiri dapat mengatasi permasalahan kesehatan ringan sehari-hari, seperti masuk angin, meriang, dan batuk pilek.

Kampung Ledok Tukangan, Tegal Panggung, Danurejan, Yogyakarta merupakan kampung binaan Fakultas Farmasi UGM yang telah mengembangkan TOGA dan SURGA dengan asas gotong royong. Masyarakat Ledok Tukangan telah mengembangkan mulai dari pembibitan hingga saat ini manfaatnya dapat dirasakan bersama. Program ini telah diinisiasi sejak lama, khususnya oleh Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen Departemen Biologi Farmasi sekaligus pengelola Unit Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi UGM.

Pada kesempatan Ahad (1/11), Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Farmasi UGM menyelenggarakan acara pembinaan sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa PSPA. Acara ini dipimpin langsung oleh apt. Ika Puspita Sari, M.Sc., Ph.D. selaku ketua PSPA dengan didampingi oleh Dr.rer.nat. apt. Rr. Endang Lukitaningsih, M.Si. selaku Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni. Dalam sambutannya, Dr. apt. Endang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada warga masyarakat Ledok Tukangan yang telah telaten untuk mengikuti program pembinaan dari Fakultas Farmasi UGM dari sejak lama.

Acara ini dimulai dari sejak pagi hingga siang hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik. Acara terbagi menjadi tiga agenda, yaitu penyuluhan keseimbangan gizi dalam asupan makanan sehari-hari yang dalah satunya dapat diperoleh dari tanaman sayuran keluarga (SURGA), yang disampaikan oleh Dr. apt. Ika, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan cuci tangan dan pembuatan hand sanitizer oleh mahasiswa PSPA Farmasi UGM dengan pembicara Muhammad Hafiz Ridho. Terakhir, dilakukan serah terima dukungan bibit dan pupuk untuk pengembangan TOGA dari Fakultas Farmasi UGM kepada pengelola TOGA Ledok Tukangan.

Warga masyarakat tampak antusias dalam mengikuti rangkaian acara. Dalam sambutan warga yang diwakili oleh Ibu Sri Sulastri selaku ketua RW, disampaikan rasa syukur dan terima kasih karena Fakultas Farmasi UGM telah berkenan membina dan membantu warga masyarakat Ledok Tukangan hingga saat ini. Masyarakat mengharap silaturahmi ini dapat tetap terjaga sehingga ke depannya dapat terus mengembangkan wawasan dan pengetahuan warga terutama dibidang penggunaan obat-obat tradisional yang dapat dikelola secara gotong royong oleh warga