Kajian Seroepidemiologi Covid di Indonesia dengan sasaran RW 10 Kampung Tegal Kemuning Kelurahan Tegal Panggung

Kajian Seroepidemiologi adalah salah satu pendekatan untuk mengatasi masalah covid di Indonesia dan membantu otoritas kesehatan untuk merencanakan kebutuhan sistem kesehatan dimasa   depan.
Tujuan penyelidikan Seroepidemiologi ini adalah
1. Untuk mengukur seroprevalensi antibodi terhadap covid 19 pada populasi umum menurut jenis kelamin dan kelompok umur
2. Untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan masyarakat thd covid dan kerentanan masyarakat terhadap covid 
3. Untuk berkontribusi dalam menentukan faktor risiko infeksi dengan membandingkan paparan individu yg terinfeksi dan tidak terinfeksi 
4. Berkontribusi dalam menentukan menentukan rasio kematian kasus
5.  Berkontribusi pada pengembangan kebijakan atau peraturan kesehatan berbasis bukti di tingkat nasional dan subnasional untuk penanggulangan covid. 

DIY merupakan salah satu provinsi yg ditunjuk sebagai sampel dalam penelitian. Peneliti memilih 4 Kabupaten /kota yg salah satunya kota Yogyakarta dan selanjutnya peneliti memilih 60 desa secara acak di 4 Kabupaten /kota. Setiap desa akan memilih secara acak sejumlah 10 responden. Kelurahan Tegal Panggung salah satu kelurahan yg terpilih sebagai sampel. Selanjutnya penentuan sampel ditentukan oleh puskesmas selaku pihak pelaksana dilapangan. Kelurahan Tegal Panggung setelah ditentukan secara acak RW 10 terpilih sebagai responden. 

Penelitian itu atas kerjasama WHO, Kemenkes RI, Unair Surabaya & bbrp PT lain. Sbg pelaksana di lapangan adlh petugas dr Puskesmas DN 1 bersama Dinkes Kota & Dinkes DIY.

Pada tanggal 9 januari 2021 kelurahan Tegal Panggung terjadwal dalam pelaksanaan kajian Seroepidemiologi tersebut. Terdapat 10 responden yg sudah dilakukan kajian. Dalam pelaksanaannya puskesmas sebagai pelaksana melakukan wawancara beberapa pertanyaan dari kuesioner dan mengambil sampel darah.